Salman adalah
salah seorang penduduk Persia (dalam bahasa Arab, Faris), karena itulah beliau
disebut denganal-Farisi. Dari sanalah beliau berasal, tepatnya di sebuah desa
bernama Jayy, bagian dari kota Asbahan (kota Isfahan, Iran). Ayah beliau adalah
seorang pembesar di desanya.
Kecintaan yang sangat kepada Salman membuat sang Ayah menahan puteranya di dalam rumah layaknya gadis pingitan. Salman menjalani hari-harinya sebagai penjaga api, sesembahan pemeluk agama. Majusi (pada zaman itu apinya tidak pernah mati selama ribuan tahun, pernah mati ketika kelahiran Nabi Muhammad Saw)
Kecintaan yang sangat kepada Salman membuat sang Ayah menahan puteranya di dalam rumah layaknya gadis pingitan. Salman menjalani hari-harinya sebagai penjaga api, sesembahan pemeluk agama. Majusi (pada zaman itu apinya tidak pernah mati selama ribuan tahun, pernah mati ketika kelahiran Nabi Muhammad Saw)